MEDAN-Seorang pria tanpa identitas memiliki tato bercorak batik dilengan kiri, Senin (13/2) siang ditemukan tewas dalam kondisi telentang setengah bugil. Selain ditusuk 10 liang, mata, mulut dan hidung korban penuh dengan lem kambing. Korban yang diduga keras tewas kaerna dibunuh, ditemukan gerombolan siswa saat melintas di Jalan Teratai ujung, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Tepatnya, persis dibelakang Lapangan Tembak AURI Medan. Peristiwa penemuan mayat pria memakai celana ponggol jeans berwarna hitam, diduga korban pembunuhan. Ciri-cirinya, berkulit putih, rambut model boy band KOrea itu, ditaksir berumur 30 an, dengan tinggi 70 centimeter, pertama kali ditemukan seorang pelajar SMU yang hendak melintas."Anak SMU yang pertama kali yang menemukannya, saat kami lihat tak ada warga yang kenal dengan pria itu,"ucap Herman (24) warga setempat ketika diwawancarai wartawan. Tidak jauh dilokasi kejadian, Polisi yang melakukan olah tempat kejadian (TKP) berhasil menemukan 3 kaleng lem kambing, diduga untuk mengelem mata, mulut dan hidung korban. Selain penemuan 3 kaleng lem Kambing, polisi juga menemukan sepasang sendal gunung berwarna hitam diduga juga milik korban."Melihat kondisinya bang, dibunuh. Lihat saja bang, diperutnya 4 luka tikaman, belum lagi ditangannya itu,"ucap Herman. Usai tim Identifikasi Polresta Medan melakukan penyidikan pada mayat tersebut, dengan menggunakan mobil ambulan Dinas Kesehatan kota Medan, mayat selanjutnay diboyong ke RSU Pringadi Medan untuk diotopsi. Kapolsek Medan Baru Kompol Doni Alexsander saat dikonfirmasi mengatakan untuk saat ini pihak kepolisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tanpa identitas tersebut. "Sampai saat ini belum bisa dipastikan motif apakah dibunuh. Nanti kita lihat saja hasil outopsi dari pihak rumah sakit,"terang Doni. Warga sekitar di Jalan Teratai, Kel Sari Rejo, Kec Medan Polonia, meyakini tidak ada yang mengenal pria memiliki tato bercorak batik di lengan kiri, yang ditemukan tewas mengenaskan di belakang Lapangan Tembak AURI. Hal itu diucapkan Fauzi, Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Senin (13/2) kepada wartawan. "Saya tidak mengenal mayat itu dan bukan warga saya itu jasadnya," bilang Kepling XII kepada wartawan. Dirinya mengetahui ada penemuan mayat itu dari warga yang mendatangi rumahnya."Saya tahu dari warga juga, katanya yang menemukan pertama kali mayat itu pelajar SMU,"ucap Fauzi. Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Doni Alexsander SIK, mengimbau melalui media massa, agar warga yang kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke Mapolsekta Medan Baru. (yod)
14 Feb, 2012
